Daftar Isi
Ada dua strategi cerdas yang bisa KokoNas terapkan untuk meningkatkan angka penjualan, yaitu cross selling dan up selling. Kedua strategi tersebut sama-sama bertujuan untuk meningkatkan laba dan pendapatan bisnis melalui penjualan produk. Walaupun terdapat kesamaan dalam praktiknya, cross selling dan up selling tentu memiliki perbedaan yang signifikan. Apa saja perbedaan cross selling dan up selling yang perlu Kokonas pahami?
Dalam artikel ini, Astakona akan mengupas tuntas mengenai perbedaan up selling dan cross selling serta strategi menerapkannya secara efektif. Yuk, simak penjelasannya sampai selesai!
Mengenal Cross Selling dan Up Selling
Sebelum membahas perbedaan dua teknik penjualan ini dan cara menerapkannya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu cross selling dan up selling.
Definisi Cross Selling
Cross selling adalah strategi penjualan yang melibatkan penawaran produk atau layanan tambahan kepada pelanggan yang sudah membeli produk utama. Maksudnya, cross selling dilakukan dengan enawarkan barang atau layanan yang relevan atau saling melengkapi satu sama lainnya.
Dengan cara ini, KokoNas tidak hanya meningkatkan nilai pembelian pelanggan, tetapi juga memastikan agar pelanggan memiliki semua produk yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengalaman penggunaan produk atau layanan yang mereka beli.
Definisi Up Selling
Di sisi lain, up selling, di sisi lain, adalah strategi yang berfokus pada menawarkan produk atau layanan dengan harga yang lebih tinggi. Up selling juga bisa dilakukan dengan menawarkan peningkatan versi produk dari produk atau layanan yang sedang dilihat atau dipertimbangkan oleh pelanggan.
Tujuan utama up selling adalah untuk mengajak pelanggan agar mempertimbangkan pembelian produk atau layanan yang memiliki manfaat lebih canggih dan eksklusif dengan harga yang lebih tinggi. Dengan cara ini, KokoNas berusaha meningkatkan pendapatan melalui penawaran yang lebih menarik sekaligus memberikan opsi lebih eksklusif kepada pelanggan.
Baca Juga : Apa itu Net Sales? Simak Pengertian, Faktor dan Cara Menghitungnya
Perbedaan Cross Selling dan Up Selling yang Perlu Dipahami
Meskipun terdengar mirip, cross selling dan up selling memiliki perbedaan dalam hal fokus, produk yang ditawarkan, serta tujuannya. Mari kita bedah perbedaan upselling dan cross selling dalam bahasan berikut!
1. Fokus Penjualan
Cross selling berfokus pada penjualan produk tambahan yang relevan dengan produk yang telah dibeli oleh pelanggan. Sedangkan up selling berfokus pada penjualan produk atau layanan dengan harga yang lebih tinggi atau memberikan manfaat lebih lengkap daripada produk yang telah dibeli oleh pelanggan.
2. Produk yang Ditawarkan
Dalam cross selling, produk tambahan yang ditawarkan harus selalu relevan dengan produk yang telah dibeli oleh pelanggan. Artinya, produk tambahan tersebut harus melengkapi kebutuhan pelanggan terkait produk utama yang mereka beli.
Sementara itu, dalam up selling, produk yang ditawarkan harus selalu bernilai lebih tinggi atau memiliki fungsi lebih lengkap daripada produk yang telah dibeli oleh pelanggan. Dalam kata lain, produk yang ditawarkan harus memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dalam hal kualitas atau fitur yang lebih lengkap.
3. Tujuan dari Strategi Penjualan
Tujuan cross selling adalah meningkatkan nilai transaksi dengan menawarkan produk tambahan kepada pelanggan yang sudah membeli produk KokoNas. KokoNas berusaha memaksimalkan setiap pembelian yang dilakukan pelanggan dengan produk yang relevan.
Sedangkan tujuan dari up selling adalah meningkatkan nilai transaksi dengan menawarkan produk yang lebih mahal atau lebih lengkap kepada pelanggan yang sudah membeli produk KokoNas. Dalam praktiknya, KokoNas berusaha mengajak pelanggan agar mempertimbangkan pembelian produk yang lebih tinggi sehingga meningkatkan pendapatan per transaksi.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Penjualan Online Anda dengan Cepat
Cara Menggunakan Cross Selling dan Up Selling dengan Efektif
Sekarang, mari kita bahas bagaimana cara menggunakan cross selling dan up selling dengan efektif untuk meningkatkan pendapatan bisnis KokoNas.
1. Kenali Pelanggan
Sebelum menawarkan produk tambahan, kenali terlebih dahulu pelanggan KokoNas. Pelajari kebutuhan dan preferensi mereka sehingga KokoNas dapat menawarkan produk yang relevan sekaligus sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Tawarkan Produk yang Relevan
Pastikan produk tambahan yang KokoNas tawarkan dalam cross selling relevan dengan produk utama yang dibeli oleh pelanggan. Sedangkan untuk up selling, KokoNasbisa menawarkan produk dengan fitur dan fungsi yang lebih lengkap supaya pelanggan bisa mempertimbangkan pembeliannya. Langkah ini membuat pelanggan cenderung untuk menerima tawaran KokoNas.
3. Berikan Penawaran yang Menarik
Buat penawaran cross selling dan up selling lebih menarik, seperti memberikan diskon atau membuat bundling produk dengan harga yang lebih baik. Pelanggan pun merasa kalau mereka mendapatkan nilai lebih dari pembelian yang dilakukan.
4. Jangan Terlalu Agresif
Ingatlah untuk tidak terlalu agresif dalam menerapkan kedua strategi ini. Jika pelanggan merasa ditekan, mereka tidak merasa nyaman dan perlahan meninggalkan proses pembelian yang sedang berlangsung.
Baca Juga : Sales Revenue: Strategi Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
Contoh Penggunaan Cross Selling dan Up Selling
Agar lebih memahami strategi cross selling dan up selling, mari kita lihat contoh di bawah ini!
Contoh Cross Selling
KokoNas menjalankan toko online yang menjual kacamata. Ketika pelanggan membeli kacamata, KokoNas dapat menawarkan kotak kacamata atau pembersih kacamata sebagai produk tambahan. Kotak kacamata berguna untuk menyimpan kacamata di tempat aman agar tidak tergores atau rusak, sedangkan pembersih kacamata digunakan untuk membersihkan kacamata agar lensanya tetap jernih.
Contoh Up Selling
KokoNas menjalankan agen tiket perjalanan. Ketika ada pelanggan yang membeli tiket kereta api kelas ekonomi, KokoNas bisa memberikan opsi untuk upgrade tiket pesawat ke kelas eksekutif. Dalam kelas eksekutif, pelanggan bisa mendapatkan ruang kaki yang lebih luas dan kursi yang lebih nyaman.
Itulah perbedaan cross selling dan up selling yang perlu KokoNas pahami. Jadi, teknik penjualan mana yang ingin Koko dan Nana terapkan? Apa pun pilihannya, KokoNas perlu menggunakan The Sales Machine dari Astakona agar performa tim penjualan bisa tetap terlacak. The Sales Machine adalah all-in-one sales marketing platform sehingga tim penjualan dan KokoNas bisa saling berkomunikasi serta memberikan rewards kepada mereka. Hubungi kami dan temukan bagaimana The Sales Machine bisa meningkatkan performa tim penjualan KokoNas!