
Daftar Isi
Saat ini, kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) makin dibutuhkan dalam bidang apa pun. Proses produksi barang di pabrik milik perusahaan besar maupun bisnis kecil pun sudah mulai menggunakan kecerdasan buatan dalam prosesnya. Pasalnya, ada banyak persoalan yang dipecahkan dengan melihat data sensor AI, terutama dalam proses produksi.
Melihat fenomena di atas, KokoNas harus bisa bersahabat dengan AI dan memanfaatkan teknologi ini sebaik mungkin. Memangnya, seperti apa praktik penerapan AI yang dapat digunakan untuk membuat produk barang atau jasa bisnis? Simak penjelasannya dalam artikel ini, yuk!
Deretan Persoalan yang Dipecahkan dengan Melihat Data Sensor AI
Tidak bisa dimungkiri bahwa persoalan dalam dunia bisnis dan produksi produk makin kompleks. Namun, permasalahan tersebut bisa dipecahkan dengan bantuan AI. Berikut contoh penerapan AI yang digunakan untuk proses produksi di perusahaan.
1. Mengoptimalkan Penggunaan Mesin
Salah satu bentuk implementasi AI dalam proses produksi adalah mengoptimalkan penggunaan mesin produksi. Berkat data sensor AI, KokoNas bisa memantau setiap aspek operasional mesin secara real-time sehingga bisa mendeteksi potensi kegagalan dan masalah pada mesin. Contohnya, ketika data sensor menunjukkan kinerja mesin berada di bawah standar, sistem AI dapat mengatur ulang parameter operasional secara otomatis untuk memastikan output yang maksimal.
2. Meningkatkan Kecepatan Produksi
KokoNas pasti ingin meningkatkan kecepatan produksi. Masalah ini bisa diatasi dengan bantuan AI. Data sensor AI mengidentifikasi titik atau area yang membatasi laju produksi (bottleneck) sehingga KokoNas bisa melakukan penyesuaian untuk mengatasi kendala tersebut. Contohnya, data sensor menunjukkan waktu yang dihabiskan untuk satu tahap produksi cukup besar sehingga KokoNas perlu mengoptimalkan proses operasinya.
3. Mengurangi Waktu Downtime
Waktu downtime merupakan musuh utama produktivitas karena setiap detik produksi yang terbuang akibat gangguan mesin atau pemeliharaan bisa berdampak pada finansial. Data sensor AI memantau kondisi mesin secara terus-menerus untuk mengenali potensi kegagalan yang akan terjadi. Tindakan preventif yang diambil berdasarkan analisis data sensor bisa menghindari gangguan tidak terduga serta memastikan kelancaran produksi.
4. Membuat Biaya Produksi Lebih Efisien
Keempat, data sensor AI juga bisa digunakan supaya biaya produksi yang dikeluarkan lebih efisien. Bagaimana caranya? Data sensor AI dapat mendeteksi area penggunaan sumber daya yang digunakan secara tidak efisien. Dengan pemantauan real-time, KokoNas bisa menilai jika mesin bekerja pada kapasitas optimal atau terjadi pemborosan energi. Selain itu, analisis data sensor AI membantu KokoNas dalam membuat keputusan pembelian persediaan mesin atau peralatan yang lebih baik.
5. Meningkatkan Kualitas Produk
Selain aspek ekonomis, data sensor AI juga dapat menilai kualitas produk. Data sensor AI bisa mendeteksi jika terjadi kekurangan terhadap kualitas produk dari standar atau parameter yang telah ditetapkan. Contohnya, jika mesin menghasilkan produk di luar batas yang ditetapkan, sistem AI dapat memberikan peringatan dini untuk menghentikan produksi atau mengoreksi pengaturan secara otomatis.
6. Mengurangi Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan mesin yang tidak terkendali dapat menjadi beban yang berat bagi perusahaan. Namun, data sensor AI dapat mengatasi masalah ini dengan pemantauan mesin secara real-time. KokoNas hanya perlu melakukan perawatan hanya ketika diperlukan, tidak berdasarkan jadwal yang sudah dibuat sehingga mengurangi downtime pada masa depan. Selain itu, KokoNas bisa memahami faktor yang membuat mesin gagal operasi berkat bantuan data sensor AI.
7. Meningkatkan Prediksi Kebutuhan Perawatan Mesin
Kecerdasan buatan bisa mengidentifikasi pola kegagalan dan keausan mesin secara lebih presisi. KokoNas pun bisa mencegah permasalahan mesin tersebut sehingga mesin tidak mengalami kegagalan saat memproduksi produk. Sensor AI juga memantau mesin secara terus-menerus sehingga menghasilkan data mengenai kapan mesin membutuhkan perawatan.
8. Menyederhanakan Proses Produksi
Tentunya KokoNas ingin proses produksi yang lebih sederhana dan otomatis supaya sumber daya manusia bisa digunakan secara lebih efisien. Kabar bagusnya, proses produksi bisa disederhanakan dengan bantuan kecerdasan buatan. Dengan memantau setiap elemen dalam rantai produksi, data sensor AI dapat mengidentifikasi tahapan produksi yang dapat diotomatisasi, terutama tugas yang bersifat repetitif.
9. Mengidentifikasi Pola Kesalahan atau Masalah
Langkah ini diperlukan supaya keberlanjutan produksi tetap berjalan. Data sensor AI memberikan alat yang efektif untuk mendeteksi pola kesalahan atau masalah sejak dini sehingga KokoNas bisa mengambil tindakan korektif sebelum masalah berkembang menjadi serius. KokoNas juga bisa menganalisis data historis untuk mengidentifikasi pola kesalahan yang bisa saja terulang dan mengambil langkah perbaikannya.
10. Memperkirakan Permintaan Produksi
Agar keseimbangan antara persediaan produk dan permintaan tetap terjaga, KokoNas harus bisa memperkirakan permintaan produksi. Hal ini bisa diselesaikan dengan data sensor AI karena bisa memberikan perkiraan yang akurat mengenai permintaan produk. AI memantau tren pasar sehingga KokoNas bisa memahami pola permintaan pasar. Selain itu, data sensor AI dapat digunakan untuk membuat model permintaan secara prediktif untuk merancang perkiraan yang lebih akurat untuk produksi masa depan dan lebih efisien dalam merencanakan produksi.
Nah, KokoNas sudah mengetahui berbagai persoalan yang bisa dipecahkan dengan melihat data sensor AI. Menariknya, KokoNas juga bisa menerapkan AI untuk proses produksi di perusahaan. Bagaimana caranya? Gunakan saja Uptime AI dari Astakona supaya proses produksi bisa berjalan lebih efisien dan tetap tahan uji dalam jangka waktu panjang. Uptime AI juga dirancang supaya bisa memperbaiki masalah yang terjadi pada peralatan sehingga mengurangi downtime saat produksi. Ingin tahu lebih lanjut mengenai Uptime AI? Klik di sini untuk berkonsultasi dan mencoba versi demo gratisnya!